Pengertian DOS
Disk
Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan
di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap
sistem operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem
komputer dinyalakan.
Sistem Operasi Disk (Disk Operating System –
DOS) merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola seluruh sumber daya pada
sistem komputer. Sumber daya di komputer baik hardware dan software harus dikelola
dengan baik sehingga sistem dapat bekerja dengan baik (stable), menghindari
perebutan pengerjaan (bottleneck), memberikan prioritan pengerjaan, menghindari
gangguan-gangguan (virus, hacker), mengatasi sistem dari kegagalan (roolback).
Penggolongan
perintah dalam DOS ada 2 macam yaitu,
1) Perintah Internal (Internal Command)
a. Instruksi yang ada di dalam memory Komputer
(RAM).
b. Terus aktif saat PC-DOS diaktifkan sampai
komputer dimatikan.
c. Perintah langsung dikerjakan oleh computer.
2) Perintah External (External Command)
a. File nya ada di luar memori yaitu di disket.
b. Untuk memberikan perintah ini harus ada file
nya.
c. Untuk menjalankan, harus di cari dulu ke
memory dengan cara ketik nama file tersebut.
d. Perintah tidak langsung dikerjakan oleh
komputer pada waktu komputer dinyalakan.
Prompt and Path
Sistem
operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan antarmuka dengan pengguna
berbasis teks (text-mode user interface), dengan tanda kesiapan menerima
perintah dari pengguna yang disebut dengan prompt. Prompt default yang
digunakan dalam DOS adalah nama path ditambah dengan tanda lebih besar (>),
seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain-lain. Pengguna juga dapat menggunakan simbol
prompt lainnya dengan menggunakan perintah PROMPT.
Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).
Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).
A.Internal Command (Perintah internal)
Internal command adalah semua perintah yang dapat langsung
dijalankan dari prompt.
Ada 10 perintah internal,yaitu sebagai berikut:
1.Peintah DIR
Perintah DIR digunakan untuk menampilkan isi sebuah folder atau direktori.
2.Perintah CD
Perintah CD digunakan untuk memindahkan atau mengubah direktori
tempat kita berada.
3.Perintah DEL
Perintah DEL digunakan untuk menghapus file.
4.Perintah COPY
Perintah COPY digunakan untuk menyalin suatu file dari satu
tempat ke tempat lainnnya.
5.Perintah MD
(Make Directory
Perintah MD digunakan untuk membuat direktori atau folder baru.
6.Perintah RD
(Remove Directory)
Perintah RD digunakan untuk menghapus direktori atau folder.
7.Perintah MOVE
Perintah MOVE digunakan untuk memindahkan file dari folder
/direktori satu ke direktori
yang lain.
8.Perintah RENAME
Peintah RENAME digunakan untuk mengubah nama file.
9.Perintah CLS
(Clear Screen)
Perintah CLS digunakan untuk membersihkan layar dari perintah
atau output perintah yang sebelumnya ditampilkan.
10.Perintah VER
Perintah VER digunakan untuk mengetahui versi DOS yang
digunakan.
B.External
Command ( Perintah Eksternal)
Perintah
Eksternal adalah perintah yang tidak dapat langsung dijalankan melalui prompt.
Ada 4
perintah eksternal,yaitu sebagai berikut:
1.Perintah FORMAT
Perintah
FORMAT digunakan untuk memformat media penyimpanan data (disk,harddisk,atau
flashdisk).
2.Perintah CHKDSK (Check Disk)
Perintah
CHKDSK digunakan untuk melakukan diagnose terhadap suatu disk.Informasi yang
diperoleh dari perintah ini yaitu kondisi disk dan kapasitas disk.
3.Perintah DISKCOPY
Perintah
DISKCOPY digunakan untuk menyalin seluruh isi removeable disk yang lain.
4.Perintah TREE
Perintah
TREE digunakan untuk menampilkan struktur direktori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar